A PENGERTIAN JATI DIRI DAN KARAKTER. Jati diri—atau yang lazim juga disebut identitas—merupakan ciri khas yang menandai seseorang, sekelompok orang, atau suatu bangsa. Karakter bangsa dimengerti sebagai tata nilai budaya dan keyakinan yang dilaksanakan dalam kebudayaan suatu masyarakat dan memancarkan ciri-ciri khas keluar sehingga

Pengertian Kebudayaan, Wujud, Unsur, Sifat dan Fungsi adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi Dimensi dan Pembentukan Budaya Organisasi Perbedaan mendasar antara manusia dengan mahluk lain hewan ialah bahwa manusia adalah mahluk yang berbudaya, hal disebabkan manusia diberi anugerah yang sangat berharga oleh tuhan yaitu budi atau akal akal pikiran itulah manusia dapat menciptakan kebudayaan yang menyebabkan kehidupannya sangat jauh berbeda dengan kehidupan hewan. Oleh karena itu , manusia sering disebut mahluk sosial budaya, artinya mahluk yang harus hidup bersama dengan manusia lain dalam suatu kesatuan yang di sebut dengan masyarakat. Di samping itu, manusia adalah mahluk yang menciptakan kebudayaan dan dengan berbudayah itulah manusia berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Suku Mandobo – Bahasa, Kekerabatan, Kepercayaan, Kebudayan, Mata Pencaharian Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Kroeber dan Mengenai pengertian kebudayaan, banyak defenisi atau batasan pengertian kebudayan yang disampaikan oleh para ahli/ dua orang sarjana antropologi amerika telah berhasil mengumpulkan serta menganalisis 160 buah defenisi tentang kebudayaan yang berasal dari berbagai sarjana dan penulis. E. B. Taylor dalam kitab nya primitive culture mengemukakan bahwa, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahauan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan yang lain yang di dapat dari seorang sebagai anggota masyarakat. Ralph Linton dalam bukunya the cultural background of petsonality, mengemukakan defenisi kebudayaan bahwa , suatu kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah tingkah laku yang di pelajari dan hasil dari tingkah laku yang unsur-unsur penentunya dimiliki bersama dan dilanjutkan oleh anggota masyarakat tertentu. dan dalam bukunya general antropologi menulis bahwa kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta bendakebudayan yang semua itu merupakan warisan sosial. Prof, Takdir Alisyahbana, mengemukakan kebudayaan ialah manifestasi dari cara berfikir. Bagi takdir pengertian kebudayaan amatlah luas,sebab semua laku dan perbuatan dapat di pulangkan pada hasil cara berfikir. Perasaan bagi takdir masuk pikiran juga. Selo Soemardjan dan soelaiman soemardi memberikan defenisi kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan karya cipta masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yangdi jadikan milik diri manusian dengan belajar. Parsudi Suparlan mendefenisi kan kebudayaan sebagai mahluk sosisal yang di gunakan nya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamannya serta menjadi landasan bagi terwujud nya perilaku tingkah laku dalam haln inisebagai merkanisme control bagi kelakuan dan tindak kan sebagai pola prilaku manusia. Koentjaraninggrat mencatumkan tujuh perbedaan manusia dengan hewan apabila ditinjau dari perilakunya, yaitu sebagaian besar dari perilaku manusia di kuasai oleh akal; kehidupan manusia di muka bumi ini hanya d imungkinkan dengan suatu sistem peralatan yang luas yang merupakan hasil akalnya; Sebagian besar perilaku manusia harus di biaskan dengan belajar; Manusia mempunyai yang menyimpan seluruh tata kelakuannya itu dalam lambang-lambang vokal maupun menulis; Pengetahuan bersifat akumulatif; Sistem pembagian kerja dalam masyarakat manusia jauh lebih kompleks dari pada kelompok kawanan binatang; Masyarakat menunjukan suatu aneka warna yang besar; Bronislaw Malinowski menggemukankn bahwa terdapat 4empat unsur pokok kebudayaan antara lain ialah sebagai berikut Sistem norma yang memungkinkan adanya suatu kerja sama antaranggota masyarakat agar dapat menyesuaikan dengan alam sekelilingnya. Organisasi ekonomi. Sebagai Alat dan juga lembaga untuk pendidikan keluarga ialah lembaga pendidikan paling utama. Organisasi kekuatan politik Kliucckhohn menyebutkan terdapat 7tujuh unsur dalam kebudayaan, yakni ialah -sistem sebagai mata pencaharian hidup -sistem sebagai peralatan dan juga teknologi -sistem sebagai organisasi kemasyarakatan -sistem sebagai pengetahuan -bahasaleanguage -kesenian -sistem religiupacara keagamaan. Herskovits ini memandang bahwa kebudayaan ialah sebagai sesuatu yang turun temurun yang dari 1satu generasi ke generasi berikutnya yang kemudian disebut juga dengan superorganik. Andreas Eppink Kebudayaan tersebut mengandung suatu bentuk dari keseluruhan pengertian dalam nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan dan juga pada keseluruhan suatu struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain. intelektual dan juga artistik ialah yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Edward Burnett Tylor Kebudayaan ialah seluruh dari suatu yang kompleks yang didalamnya tersebut terkandung suatu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, adat istiadat, dan juga terkandungnya kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang yang menjadi anggota masyarakat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Sejarah Bangsa Akkadia” Definisi & Perekonomian – Bahasa – Kebudayaan – Kepercayaan Wujud Kebudayaan Apabila kita menelaah pengertian budaya seperti yang dikemukakan sebelumnya jelas kebudayaan tidak memiliki wujud nyata atau konkret seperti sesuatu yang dapat dilihat dan analisis tersebut kebudayaan hanya ada dalam alam pikiran manusia para pendukung kebudayaan yang bersangkutan, wujudnya hanyalah merupakan ide, pandangan hidup,peraturan atau norma yang dianut oleh para anggota masyarakatnya, yang apabila dilaksanakan secara konsekuen dan teratur akan melahirkan prilaku yang dipandang layak dan dapat diterima. Secara lebih rinci Koentjaraningrat membagi wujud kebudayaan kedalam tiga wujud, Taufiq Rahman Dhohiri,dkk,2003 161 yaitu kebudayaan sebagai kompleks ide atau gagasan yang bersifat abstrak, karena hanya terdapat dalam alam pikiran manusia. kebudayaan sebagai kompleks tingkah laku atau perbuatan manusia. Kebudayaan sebagai kompleks hasil perbuatan manusia, yang pada umumnya berwujud benda-benda, sehingga disebut kebudayaan material. Dari semua defenisi para ahli/sarjana antropologi diatas dapat kita ketahui bahwa budaya kebudayaan itu berasal dari alam pikiran manusia, perilaku atau tindakan, benda-benda yang di ciptakan manusiaSiti Walidah,dkk,2001 . Dan kebudayaan di guna kan sebagai pedoman atau latar belakang tindakan manusia untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya. Tetapi tidak semua kebudayaan itu di kategori kan sebagai tingkah laku dan benda-benda sepeti contoh gerak reflek ketika kita merasa gatal dan kita akan langsung mengaruknya karena perilaku seperti ini hanya lah gerak sepontan saja yang tanpa proses berpikir. Kebudayaan selalu berhubungan dengan proses berpikir manusia sebelum bertindak dan menciptakan suatu yang di juga tidak bergantung pada warisan biologis dan pewarisan melalaui unsure genetic,karena kebudayaan itu di dapatkan seseorang melalui proses belajar dalam kehidupan masyarakat anggota wrga yang bersangkutan . Jika ditinjau dari asal katanya budaya berasal dari bahasa sangsekerta yaitu buddhayah yang berati budi dan akal , jadi budaya dapat diartikan sebagai suatu sistem pengetahuan cara dan pola pikir manusia dalam bersikap dan sebagai gagasan yang menjadi pedoman hidupnya atau hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Soerjono Soekanto,2006150 . Menurut Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga gagasan, aktivitas, dan artefak. Gagasan Wujud ideal Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Aktivitas tindakan Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Artefak karya Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan aktivitas dan karya artefak manusia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Kerajaan Buleleng” Sejarah & Kehidupan Politik – Sosial Budaya – Ekonomi – Agama Kebudayaan Dan Peradaban Culture And Civilization Di kalangan para sarjana sampai saat ini sering terjadi perbedaan pendapat mengenai kedua istilah yang sering dicampur adukkan ini, bahkan pendapat di antara para sarjana itu kadang-kadang sering bertentangan satu sama lain Bierens De Hann, mempertentangkan pengertian kebudayaan dan peradaban sebagai berikut, peradaban adalah seluruh kehuidupan social ,politik, ekonomi, dan teknik. Jadi peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang praktis. Sedangkan kebudadyaan adalah semua yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih tinggi dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan. Yang termasuk kebudayaan yaitu musik, puisi, etika, agama, ilmu murni dan filsafat. Oswald Spengler 1880-1936, menurutnya kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan manusia, bangsa, adat, industri, filsafat dan sebagainya. Semua kebudayaan mengalami masa, lahir, muda, dewasa, tua, mati, seperti halnya tumbuh-tumbuhan biasa. Spengler membedakan culture dan civilization sebagai berikut culture adalah kebudayaan yang masih hidup dapat tumbuh dan berkembang. Civilizatiaon ialah kebudayaan yang tidak dapat tumbuh lagi, sudah mati. Prof. Dr. Koentjaraningrat, Paham peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian dan ilmu pengetahuan. Sering juga kata peradaban atau civilization dipakai untuk menyebut sesuatu kebudayaan yang mempunyai seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Dalam kitab Ensiklopedi Indonesia-Van Hoeve Bandung, kita dapaati penjelasan bahwa di Jerman Cicilization artinya peradaban lahir teknik, Organisasi masyarakat dan sebagainya Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kebudayaan dengan peradaban sangat erat. Peradaban adalah salah satu perwujudan kebudayaan yang bernilai tinggi, indah dan harmonis yang mencerminkan tingkat kebudayaaan masyarakat yang bersngkutan,Siti Walidah,dkk,2001 misalnya adab atau sopan santun, budi pekerti, budi bahasa, seni dan sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Suku Nias” Definisi & Asal Usul – Budaya – Bahasa – Mata Pencaharian – Agama – Kepercayaan Kebudayaan Sebagai Pedoman Secara umum fungsi kebudayaan adalah sebagai pedoman dan pengarah hidup bagi manusia, sehingga ia mengerti bagaimana harus bertindak, bersikap, berperilaku, baik secara individu maupun kelompok. Pedoman hidup yang di maksud adalah cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan dasar, kebutuha sosial, maupun kebutuhan psikologis yang berpedoman pada kebudayaan yang sudah ada. Jika di dalam kehidupan masyarakat tidak berpedoman kepada kebudayaan maka akan menimbulkan guncangan-guncangan sosial. Pewujudan keguncangan sosial adalah pertentangan-pertentangan,persaingan yang tidak sehat, mementingkan diri sendiri, menggangu ketentraman orang lain, dan sebagainya. Untuk menghindari hal – hal yang berakibat buruk, manusia berpedoman kepada norma, nilai, pranata, dan pedoman lainnya, yaitu aturan-aturan kebiasan yang di berlaku di masyarakat. Manusia sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang banyak jumlahnya dan harus terpenuhi untuk melangsungkan hidupnya dan untuk kehidupan dengan baik. Adapun kebutuhan-kebutuhan tersebut ialah sebagai berikut kebutuhan hidup mendasar dibedakan atas kebutuhan primer, yaitu makan, pakaian, perumahan, kesehatan; kebutuhan sekunder, yaitu perabot rumah tangga, sepeda motor, tv, surat kabar, buku-buku bacaan, dan jam. kebutuhan sosial yaitu kebutuhan yang timbu karena pergaulan antarmanusia dalam masyarakat yang meliputi kegiatan-kegiatan bersama, berkomunikasi bersama, keteraturan sosial dan kontrol, serta pendidikan; kebutuhan psikolog, yaitu perpaduan berbagai macam kebutuhan tersebut di atas, meliputi prinsip-prinsip benar dan salah, pengungkapan etika dan estetika, rekreasi dan hiburan. Kebudayaan Sebagai Pedoman Hidup Dalam Kebutuhan Dasar’ Macam – macam kebutuhan dasar manusia dalam hidup bermasyarakat itu mencakup dalam kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Adapun yang menjadi persoalan manusia itu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya tidak dapat begitu saja mencari sampai mendapatkan kebutuhan itu tanpa mengingat tindakan itu merugikan orang lain atau tidak. Dengan kata lain, seorang atau sekelompok orang di dalam usahannya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya harus menggunakan pedoman-pedoman tertentu, yang termaksud di dalam kebudayaan di mana manusia itu tinggal. Setiap orang membutuhkan makanan dan minuman, pakaian, dan perumahan. Untuk memperoleh itu semua, orang harus bekerja. Kebudayan Sebagai Pedoman Hidup Dalam Kebutuhan Sosial Macam-macam kebutuhan sosial manusia sudah diuraikan, antara lain meliputi Kebutuhan akan kegiatan bersama Kebutuhan akan berkomunikasi dengan sesama Kebutuhan akan keteraturan sosial dan kontrol sosial Kebutuhan akan pendidikan Kebutuhan-kebutuhan sosial tersebut di atas timbul karena adanya pergaulan antar manusia dalam masyarakat. Sebagian dari kebutuhan sosial menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan primer ataupun kebutuhan sekunder. Dalam memenuhi kebutuhan sosial, manusia harus mempunyai pedoman, yaitu unsur-unsur kebudayaan yang relevan berlaku dalam masyarakat tempat manusia itu melakukan aktifitasnya. Kebudayaan Sebagai Pedoman Hidup Dalam Kebutuhan Psikologis Kebutuhan psikologis adalah kebutuhan yang terpadu dari berbagai macam kebutuhan. unsur kebudayaan yang dijadikan sebagai pedoman hidup adalah agama atau kepercayaan, ilmu pengetahuan, pandangan hidup, dan adat istiadat. Kebutuhan psikologis itu antara lain mencakup kebutuhan akan Adanya prinsip benar dan salah Pengungkapan perasaan kebersamaan kolektif Perasaan keyakinan diri dan keberadaannya Pengungkapan etika dan estetika Rekreasi dan hiburan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Kerajaan Samudera Pasai” Sejarah & Kehidupan Politik – Ekonomi – Sosial – Budaya Unsur-Unsur Kebudayaan Koentjaraningrat 1985 menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah Kesenian Sistem teknologi dan peralatan Sistem organisasi masyarakat Bahasa Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi Sistem pengetahuan Sistem religi Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untuk mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu Kesenian Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan. Sistem teknologi dan peralatan Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain. Sistem organisasi masyarakat Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu. Bahasa Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain. Sistem pengetahuan Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti. Sistem religi Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Suku Dayak Sejarah, Kebudayaan, Adat Istiadat, Dan Sistem Kepercayaan Beserta Bahasanya Secara Lengkap Faktor Mendorong dan Menghambat Kebudayaan Mendorong Perubahan Kebudayaan adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,terutama unsur-unsur teknologi dan individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan terutama generasi muda. Menghambat perubahan kebudayaan adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti adat istiadat,dan keyakinan agama,adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi kolot. FAKTOR INTERNAL PERUBAHAN DEMOGRAFIS perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah,akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan,contohnya bidang perekonomian, pertambahan peduduk akan persediaan kebutuhan pangan,sandang dan papan. KONFLIK SOCIAL konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan dalam suatu masyarakat,contohnya konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi,untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran. BENCANA ALAM bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi perubahan contohnya banjir,bencana longsor,letusan gunung berapi masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru,disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilisasi maupun alkuturasi. PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta,rusaknya hutan karena erosi,perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat. FAKTOR EKSTERNAL PERDAGANGAN indonesia terletak pada jalur perdagangan asia timur dengan india,timur tengah bahkan eropa barat,itulah sebabnya indonesia sebagai persinggahan pendagang pendagang besar,selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya. PENYEBARAN AGAMA masuknya unsur-unsur agama hindu dari india atau budaya arab bersamaan proses penyebaran agama hindu dan islam ke indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama kristen dan kalonialisme. PEPERANGAN kedatangan bangsa barat ke indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan,dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur unsur budaya bangsa asing ke indonesia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Suku Lani – Sejarah, Kemasyarakat, Kebudayaan, Makna Kepemimpinan, Akulturasi, Perubahan Sosial,Mata Pencaharian Sifat-sifat hakikat kebudayaan Sifat hakikat kebudayaan ialah ciri-ciri khusus dari sebuah kebudayaan yang masing-masing masyarakat yang berbeda. Sifat-sifat hakikat kebudayaan tersebut antara lain ialah sebagai berikut… Kebudayaan terwujud dan juga dapat tersalurkan dengan perilaku manusia. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu yang mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan juga tidak akan dapat mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan tersebut. Kebudayaan tersebut diperlukan oleh manusia dan juga dapat diwujudkan tingkah lakunya. Kebudayaan ini mencakup suatu aturan-aturan yang berisikan tentang kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan juga yang ditolak, Semua kebudayaan tersebut senantiasa bergerak dikarenakan “dinamis” karena pada dasarnya gerak kebudayaan ialah gerak pada manusia itu sendiri. Gerak ataupun dinamika manusia sesama antar manusia, atau juga dari satu daerah kebudayaan dengan daerah lain. Dinamika yang membawa kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat yang lain itulah menyebabkan terjadinya akulturasi. Pada dasarnya unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat mudah diterima antara lain ialah sebagai berikut Pada unsur Kebudayaan kebendaan, ialah seperti alat-peralatan yang terutama dan mudah dipakai dan juga dapat dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. menulis yang banyak tersebut dipergunakan oleh orang Indonesia yang diambil dari suatu unsur-unsur kebudayaan barat. Unsur yang terbukti membawa suatu manfaat besar seperti radio transistor dll Unsur yang dengan mudah juga disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima suatu unsur, seperti mesin penggiling padi dengan yang biaya murah dan juga pengetahuan teknis yang sederhana, yang digunakan untuk dapat melengkapi pabrik-pabrik penggilingan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Beserta Definisi Dan Unsurnya Fungsi Kebudayaan dalam Masyarakat Kebudayaan merupakan hal tak terpisahkan dan masyarakat. Di mana ada masyarakat, di situ ada kebudayaan. Kebudayaan merupakan penopang kelangsungan hidup masyarakat. Kebudayaan mempunyai fungsi tertentu dalammasyarakat. Fungsi tersebut bisa kita pahami berdasarkan sudut pandang teori sosiologi. Menurut teori fungsional-struktural, kebudayaan berfungsiuntuk memelihara seluruh proses dalammasyarakat. Pertama-tama, kebudayaan berfungsi mempersatukan masyarakat dan menciptakan stabilitas. Hal itu terwujud melalui kesediaan masyarakatuntuk menerima nilai-nilai inti sebagai pedoman kehidupan bersama. Lebih lanjut, kebudayaan memungkinkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan fisik maupun non-fisik. Sebagaimana sudah dibahas di atas, kebudayaan terdiri atas empat wujud. Keempat wujud kebudayaan itu semuanya merupakan kebutuhan masyarakat. Wujud pertama kebudayaan berupa benda-benda fisik, terutama berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik masyarakat. Wujud kedua kebudayaan berupa sistem sosial, terutama berfungsi untuk memenuhi kebutuhan untuk menata kehidupan bersama. Wujud ketiga kebudayaan berupa sistem budayaberfungsi untuk memenuhi kebutuhan emosional- spiritual makna hidup Wujud keempat kebudayaan berupa nilai budaya. atau terutama berfungsi untukmemenuhi kebutuhan identitas diri atau kelompok masyarakat. Sementara itu, menurut sudut pandang teori konflik sosial,kebudayaan terutama berfungsi untuk meemelihara ketidaksamaan sosial. dengan kata lain, kebudayaan sesungguhnva berfungsi untuk memelihara dominasi kelompok tertentu dalam masyarakatterhadap kelompok lainnya. Adanya dominasi kelompok tersebut akan menimbulkan ketidakpuasan kelompok lain. Hal itu pada gilirannya akan mendorong timhulnya perubahan sosial Apabila dicermati, kedua sudut pandang tersebut memilikikebenaran masing-masing. Karena itu. keduanya memiliki pandangan yang saling melengkapi dalam memahami fungsi kebudayaan. Atas dasar kedua pandangan tersebut. dapat disimpulkan bahwa kebudayaan setidaknya memiliki fungsi sebagai berikut. Dari ketiga fungsi tersebut. fungsi kebudaayan untuk dapatmempersatukan masyarakat’ umumnya makin problematis. Hal itu karena masyarakat sekarang cenderung merupakan masyarakatberagam budaya. Tak Jarang yang terjadi. kebudayaan bukannvamempersatukan masyarakat, tetapi malah memecah belah masyarakat. Karena itu, tantangan masyarakat sekarang adalah bagaimana membuat agar kehudayaan bisa berfungsimempersatukan masyarakat di tengah kondisi keragaman kebudayaan. udaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yakni buddhayah, yaitu merupakan bentuk jamak dari buddhibudi atau akal. Diartikan sebagai hal- hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin colere, yakni mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kataculture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan sebagai penciptaan, penerbitan dan pengolahan nilai-nilai insani. Tercakup di dalamnya usaha membudayakan bahan alam mentah serta hasilnya. Di dalam bahan alam, alam diri dan alam lingkungannya baik fisik maupun sosial, nilai-nilai diidentifkasikan dan dikembangkan sehingga sempurna. Membudayakan alam, memanusiakan manusia, menyempurnakan hubungan keinsanian merupakan kesatuan tak terpisahkan dalam Pelly dan Menanti, 1994 22. Daftar Pustaka Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Cipta. Jakarta2009. Rahman Dhohiri,Taufik, dkk. Panduan Belajar Antropologi. Yudhistira. Jakarta 2003. Soekanto, Suatu Grafindo Persada. Jakarta 2006. Walidah, Siti, Untuk SMA Kelas Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Jatidiri bangsa merupakan nilai luhur budaya bangsa yang oleh para pendiri bangsa dirumuskan sebagai Pancasila. Sebagai nilai luhur budaya bangsa, nilai-nilai Pancasila harus teraktualisasikan dan menjiwai perilaku segenap anak bangsa pada kesehariannya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa1. Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa2. kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsamakna JATI DIRI pada kalimat diatas adalah...​3. apa yang dimaksud dengan pengertian budaya lokal sebagai penguat karakter dan jati diri bangsa?4. budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga saat ini memiliki kekhasan dan dapat menciptakan satu jati diri bangsa Berikut ini adalah contoh hasil budaya yang dapat menciptakan jati diri bangsa adalah​5. mengendapkan jati diri bangsa dalam upaya membangun karakter bangsa untuk menuju negara maju6. mengapa kebudayaan nasional merupakan jati diri bangsa 7. Bagaimana cara membentuk karakter jati diri bangsa indonesia yang kuat?8. bagaimana relevansi film "kembali kepada karakter dan jati diri bangsa" dengan pancasila sebagai identitas bangsa indonesia?​9. 4 Bagaimana relevansi film "KEMBALI PADA KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA" dengan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia?​10. 24. Memelihara budaya nasional sebagai jati bangsa adalah penting karena jati diri suatu bangsa merupakan ...​ 1. Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsaJawabanindonesiaPenjelasanmaaf klo slh yaJawabanIndonesia itu jawabannya semoga membantu ya ❤ 2. kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsamakna JATI DIRI pada kalimat diatas adalah...​Jati diri maksudnya diri kita sendirijati diri dalam konteks kalimat tsb berarti, ciri khas yang sebenarnya pasti ada dalam bangsasmg membantu 3. apa yang dimaksud dengan pengertian budaya lokal sebagai penguat karakter dan jati diri bangsa?budaya lokal adal ciri khas dari budaya tersebut yang berupa penggambaran nilai jiwa daerah kedalam suatu budaya yang memiliki nilai seni serta karakteristik seni 4. budaya nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga saat ini memiliki kekhasan dan dapat menciptakan satu jati diri bangsa Berikut ini adalah contoh hasil budaya yang dapat menciptakan jati diri bangsa adalah​Jawabannumpang poin ya bngPenjelasannumpangmungkin budaya mencintai dan memakai produk2 dalam negeriselalu menjunjung kebudayaan daerah masing2 sejahtera, adil,dan makmur 6. mengapa kebudayaan nasional merupakan jati diri bangsa kebudayaan nasional adalah suatu karakteristik tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh bangsa lain, bentuk kongkrit dari karakter sebuah bangsa sendiri adalah Budaya, semakin kaya suatu bangsa akan budaya semakin kental pula karakter dan pondasi Bangsa terima kasih dan jadikan ini sebagai jawaban terbaik ya, teman? -semoga membantu -by gusgina 7. Bagaimana cara membentuk karakter jati diri bangsa indonesia yang kuat? *tidak terlalu mengikuti ciri khas orang barat *tidak bersifat komsutif *menunjukkan ciri khas Indonesia dan konsisten dalam perkembangan zaman 8. bagaimana relevansi film "kembali kepada karakter dan jati diri bangsa" dengan pancasila sebagai identitas bangsa indonesia?​Relevansi film "Kembali Kepada Karakter dan Jati Diri Bangsa" dengan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia adalah dalam film tersebut menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sebab tanpa berpijak pada Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia, masyarakat yang memiliki keanekaragaman akan mudah terpecah belah. Pembahasan Film berjudul Kembali Kepada Karakter dan Jati Diri Bangsa merupakan film dokumenter yang membahas tentang pentingnya kembali pada karakter dan jati diri bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Film ini juga menyoroti, terkadang ada beberapa pihak yang tidak memahami bahkan mengingkari pentingnya Pancasila sebagai identitas bangsa. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai, aman dan tentram, sehingga bisa bekerja dan berkarya dengan leluasa. Lima sila Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal ika sudah cukup menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke. Pelajari lebih lanjut Materi tentang Pancasila sebagai identitas nasional tentang upaya menghindari perpecahan di masyarakat tentang manfaat persatuan dan kesatuan jawaban Kelas Sekolah Menengah Atas Mata pelajaran PPKNBab 4 - Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945Kode 9. 4 Bagaimana relevansi film "KEMBALI PADA KARAKTER DAN JATI DIRI BANGSA" dengan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia?​Jawaban Sebuah dokumentasi Arsip Nasional Republik Indonesia mengenai jati diri bangsa Indonesia yang tergambar dalam segala aspek kehidupan mulai dari kepemudaan, sosial, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan politik. 10. 24. Memelihara budaya nasional sebagai jati bangsa adalah penting karena jati diri suatu bangsa merupakan ...​Jawabansuatu ciri khas negara tersebut agar menjadi negara yg dikenal dengan negara lainnyaJawabanbagian yang tidak bisa dipisahkan oleh bangsa nyaPenjelasankarena memihara budaya nasional sebagai jati merupakan hal yang penting bagi bangsa indonesia oleh karena itu maka tidak bisa di pisahkan oleh bangsa그게 다야

Karakterdan Jati Diri Bangsa sebagai ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan dan juga bawaan seseorang sejak lahir, sedangkan karakter bangsa sebagai kondisi watak yang merupakan identitas bangsa.

Pengertian Kebudayaan – Grameds apakah pernah mendengar istilah kebudayaan? Tentu sering bukan? Apalagi sebagai warga negara Indonesia yang terkenal karena memiliki kebudayaan yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Secara umum, budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Contohnya seperti adat ngunduh mantu’ yang ada di Jawa yang akan dilaksanakan ketika seseorang menikah. Nah, lalu apa saja sih unsur dari kebudayaan tersebut dan apakah kebudayaan memiliki jenis yang berbeda? Artikel satu ini akan membahas secara singkat mengenai pengertian, jenis serta unsur kebudayaan. Simak hingga akhir artikel ya! Pengertian Kebudayaan1. Taylor 2. Selo Seomardjan dan Soelaeman Somardi 3. Ki Hajar Dewantara4. Koentjaraningrat 5. Parsudi Suparlan 6. HarjosoCiri-ciri KebudayaanFungsi Kebudayaan Unsur-unsur Kebudayaan1. Unsur Kebudayaan Sistem Religi2. Unsur Kebudayaan Sistem Bahasa3. Unsur Kebudayaan Sistem Pengetahuan4. Unsur Kebudayaan Sistem Ekonomi5. Unsur Kebudayaan Kesenian 6. Unsur Kebudayaan Sistem Teknologi atau Peralatan Hidup7. Unsur Kebudayaan Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial8. Unsur Kebudayaan Sistem KemasyarakatanJenis-jenis Kebudayaan1. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Sifatnyaa. Kebudayaan Subjektifb. Kebudayaan Objektif2. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Wujudnyaa. Kebudayaan Materialb. Kebudayaan Immaterial3. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Lingkup Persebarannyaa. Kebudayaan Daerahb. Kebudayaan Lokalc. Kebudayaan Nasional 19th August, 2019. Batang, Central Java Indonesia. Jathilan/Kuda lumping dance performances. Jathilan/Kuda Lumping is a traditional dance from Java. Secara etimologi, kata culture atau budaya berasal dari bahasa latin yaitu colere yang berarti mengolah atau mengerjakan. Kata culture dalam bahasa inggris juga dapat diartikan sebagai kultur dalam bahasa Indonesia dan berarti kebudayaan. Selain secara etimologi, beberapa ahli turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kebudayaan. Berikut pendapat para ahli mengenai pengertian kebudayaan. 1. Taylor Menurut Taylor, kebudayaan merupakan hal kompleks yang mencakup beberapa hal di dalamnya seperti kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat serta kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat tersebut. 2. Selo Seomardjan dan Soelaeman Somardi Menurut Selo dan Soelaeman, kebudayaan merupakan seluruh hasil karya, rasa, serta cipta dari masyarakat. 3. Ki Hajar Dewantara Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara adalah buah budi dari manusia yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat masyarakat. Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara juga bentuk dari kejayaan dari masyarakat yang mampu mengatasi kesulitan-kesulitan serta menjadi awal dari munculnya tata tertib di masyarakat. 4. Koentjaraningrat Kebudayaan merupakan keseluruhan dari perilaku makhluk seperti manusia serta hasil yang dapat diperoleh makhluk tersebut melalui berbagai macam proses belajar serta tersusun dengan sistematis dalam kehidupan bermasyarakat. 5. Parsudi Suparlan Kebudayaan didefinisikan sebagai pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk sosial yang dapat digunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan, sehingga menciptakan sebuah pengalaman. Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan juga merupakan sebuah landasan serta acuan seseorang dalam bertingkah laku. 6. Harjoso Harjoso mendefinisikan kebudayaan dalam tujuh poin penting, sebagai berikut. Kebudayaan yang dimiliki oleh setiap berbeda dengan daerah lainnya. Kebudayaan telah hadir sejak dahulu kala, serta dipertahankan dengan cara diajarkan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Kebudayaan memiliki beberapa komponen di dalamnya yang terdiri dari sosiologis, biologis serta psikologis keberadaan manusia di berbagai daerah. Kebudayaan dapat disebut sebagai kebudayaan melalui cara serta ketentuan tertentu. Kebudayaan memiliki beberapa aspek biologis di dalamnya. Kebudayaan bersifat dinamis. Selain bersifat dinamis, kebudayaan juga bersifat relatif serta berbeda-beda dari masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya. Itulah pengertian kebudayaan dari enam ahli, dari pengertian kebudayaan menurut keenam para ahli tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa kebudayaan merupakan perilaku yang dimiliki oleh manusia sebagai ciri sebagai makhluk sosial yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam bertingkah laku. Ciri-ciri Kebudayaan A parade of traditional cultural costumes by young people, Batang Indonesia, Central Java Indonesia, 19 August 2019 Kebudayaan dapat dikenali melalui ciri-cirinya sebagai berikut. Budaya yang hadir di masyarakat akan dipelajari oleh generasi selanjutnya. Budaya dapat disampaikan oleh setiap individu pada individu maupun kelompok lain, serta diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya. Budaya memiliki sifat yang dinamis, artinya budaya dapat berubah sepanjang waktu. Budaya memiliki sifat selektif yang dapat mencerminkan pola perilaku serta pengalaman manusia secara terbatas. Walaupun kebudayaan setiap daerah berbeda, budaya memiliki unsur yang saling berkaitan. Masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut akan beranggapan etnosentrik atau menganggap bahwa budayanya sebagai budaya yang terbaik dan menilai budaya masyarakat hanyalah budaya standar. Budaya memiliki unsur kepercayaan di dalamnya yang dipercayai oleh anggota masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut. Dalam kebudayaan ada bahasa serta ciri khas dari setiap daerah yang memiliki budaya tersebut. Budaya merupakan produk yang diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia. Budaya meliputi obyek materi yang diwujudkan melalui teknologi, serta meliputi sikap, nilai dan pengetahuan. Fungsi Kebudayaan A parade of traditional cultural costumes by young people, Batang Indonesia, Central Java Indonesia, 19 August 2019 Kebudayaan memiliki beberapa fungsi yang hadir dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Fungsi utama kebudayaan sendiri adalah untuk mempelajari warisan dari nenek moyang, kemudian generasi selanjutnya perlu meninjau, apakah warisan tersebut perlu diperbaharui atau tetap dilanjutkan dan apabila ditinggalkan maka kebudayaan tersebut dapat rusak. Budaya maupun unsur-unsur yang ada di dalamnya terikat oleh waktu serta bukan menjadi kuantitas yang bersifat statis. Budaya pun akan tetap berubah baik secara lambat maupun cepat. Berikut adalah beberapa fungsi dari kebudayaan, Kebudayaan dapat meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang memiliki budaya tersebut. Kebudayaan dapat menimbulkan rasa toleransi serta rasa empati dari masyarakat. Masyarakat yang memiliki budaya tersebut, akan menghargai satu sama lain. Kebudayaan dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk dapat menjalin sosialisasi. Kebudayaan juga berfungsi sebagai media belajar. Kebudayaan berfungsi sebagai penentu batas, artinya kebudayaan dapat menciptakan perbedaan yang membuat setiap kelompok masyarakat unik dan membedakannya dengan kelompok masyarakat lain. Budaya berfungsi untuk memberikan rasa identitas pada anggota kelompoknya. Budaya berfungsi untuk memfasilitasi lahirnya komitmen pada suatu hal yang lebih besar dari kepentingan individu anggota kelompok masyarakat tersebut. Kebudayaan berfungsi untuk dapat meningkatkan kemantapan pada sistem sosial di masyarakat. Kebudayaan bertindak sebagai sebuah mekanisme sebagai pembuat makna maupun kendali yang dapat menuntun dan membentuk sikap dan perilaku individu. Manusia Pendidikan&Kebudayaan Grameds bisa lho mengetahui lebih lanjut mengenai kebudayaan dengan membaca buku “Manusia, Pendidikan dan Kebudayaan” yang ditulis oleh Gani, buku ini tersedia dalam bentuk soft covernya dan dapat Grameds beli di Buku satu ini berisi materi-materi mengenai kebudayaan serta hubungannya dengan manusia. Apabila Grameds membutuhkan referensi terkait kebudayaan, maka buku satu ini sangat cocok untuk dibaca oleh Grameds. Segera beli dan baca sekarang juga! Unsur-unsur Kebudayaan 19th August, 2019. Batang, Central Java Indonesia. Jathilan/Kuda lumping dance performances. Jathilan/Kuda Lumping is a traditional dance from Java. Kebudayaan memiliki unsur yang membentuk budaya tersebut, mulai dari unsur bahasa, religi, peralatan hidup, pengetahuan, kemasyarakatan, teknologi, kesenian serta mata pencaharian. Berikut penjelasan lebih lanjutnya mengenai unsur kebudayaan. 1. Unsur Kebudayaan Sistem Religi Unsur kebudayaan yang pertama adalah sistem religi atau kepercayaan. Sistem religi ini menyangkut dan berkaitan dengan keyakinan seorang individu. Unsur kebudayaan, sistem religi dianggap sebagai salah satu unsur kebudayaan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sistem religi juga berfungsi untuk mengatur kehidupan antara manusia serta penciptanya. Kebudayaan dapat hadir di masyarakat, karena adanya unsur sistem religi atau kepercayaan yang berbeda-beda di setiap daerah. Contohnya, masyarakat Bali memiliki kepercayaan untuk mengadakan pemakaman pada orang yang telah meninggal dengan cara dibakar. Kepercayaan tersebut kemudian membentuk sebuah budaya yaitu ngaben yang hadir di Bali. 2. Unsur Kebudayaan Sistem Bahasa Bahasa merupakan alat yang diciptakan oleh manusia, agar mempermudah setiap individu berinteraksi. Sistem bahasa juga merupakan unsur yang dapat membentuk kebudayaan tersebut. Menurut Koentjaraningrat, sistem bahasa merupakan perlambangan dari manusia yang digunakan untuk komunikasi secara lisan serta tertulis. Sistem bahasa sebagai unsur kebudayaan dapat dilihat melalui pengetahuan bahasa yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat berbeda-beda dan memiliki variasi serta keunikannya tersendiri. 3. Unsur Kebudayaan Sistem Pengetahuan Kebudayaan dapat muncul, karena adanya ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai gagasan maupun ide dari setiap pencetus kebudayaan tersebut. Sistem pengetahuan dalam kebudayaan secara universal juga berkaitan dengan sistem peralatan hidup serta teknologi. Hal ini dikarenakan sistem pengetahuan memiliki sifat yang abstrak dan berwujud dalam ide setiap manusia. 4. Unsur Kebudayaan Sistem Ekonomi Unsur ekonomi dapat membentuk kebudayaan melalui sistem ekonomi, masyarakat menjadi gotong royong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mata pencaharian serta sistem ekonomi juga menjadi fokus kajian yang penting dalam etnografi. 5. Unsur Kebudayaan Kesenian Kebudayaan serta unsur kesenian memang saling terikat satu sama lain. Kesenian yang dibuat oleh masyarakat dapat membentuk suatu kebudayaan di lingkungan masyarakat tersebut. Contohnya seperti seni tari yang memiliki makna khusus dan hanya ditarikan dalam ritual maupun upacara tertentu saja. 6. Unsur Kebudayaan Sistem Teknologi atau Peralatan Hidup Unsur teknologi dapat berperan dalam pembentukan suatu budaya di daerah tertentu, hal ini dapat dilihat pula melalui usaha antropolog untuk memahami kebudayaan manusia melalui unsur teknologi yang dipakai oleh suatu kelompok masyarakat. Unsur teknologi yang dimaksud merupakan benda yang dapat dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk serta kegunaannya yang sederhana. Unsur teknologi yang hadir dalam kebudayaan ini menyangkut fisik dari kebudayaan itu sendiri. 7. Unsur Kebudayaan Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial Kebudayaan terbentuk melalui berbagai kelompok sosial. Menurut Koentjaraningrat, setiap kehidupan dalam kelompok masyarakat diatur oleh adat istiadat serta aturan-aturan yang telah disetujui oleh anggota masyarakat itu. Kesatuan sosial yang dekat serta dasar dari seorang individu adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti dari individu tersebut serta kerabat-kerabat lain. 8. Unsur Kebudayaan Sistem Kemasyarakatan Sistem kemasyarakatan dalam unsur kebudayaan adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa menjadi satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan ini pula menjadi salah satu unsur pewarisan budaya yang penting dalam struktur sosial. Sistem kemasyarakatan juga berperan untuk menghitung garis keturunan dari hubungan pernikahan serta hubungan darah seorang individu. Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia Jenis-jenis Kebudayaan A parade of traditional cultural costumes by young people, Batang Indonesia, Central Java Indonesia, 19 August 2019 Kebudayaan terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan sifatnya, wujudnya, dan lingkup persebarannya. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis kebudayaan. 1. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Sifatnya a. Kebudayaan Subjektif Kebudayaan subjektif merupakan faktor nilai, perasaan, idealism yang apabila disimpulkan maka dapat disebut sebagai faktor batin yang ada pada kebudayaan tersebut. b. Kebudayaan Objektif Kebudayaan objektif merupakan faktor lahiriah yang hadir dari sebuah kebudayaan dan berupa teknik, lembaga sosial, pengajaran, seni suara, seni rupa, seni sastra hingga upacara yang menggunakan budi bahasa. 2. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Wujudnya a. Kebudayaan Material Kebudayaan material ini mengacu kepada seluruh ciptaan manusia yang nyata serta konkret. Di dalamnya termasuk temuan yang dihasilkan oleh penggalian arkeolog seperti senjata, perhiasan hingga mangkuk dari tanah liat. Kebudayaan material pun mencakup barang-barang lain selain dari temuan arkeologi, seperti pesawat terbang, pakaian, televisi, gedung pencakar langit, stadion olahraga hingga mesin cuci. b. Kebudayaan Immaterial Jenis kebudayaan immaterial berupa ciptaan yang abstrak dan diwariskan oleh pendahulunya ke generasi selanjutnya. Contohnya seperti lagu, tarian tradisional, dongeng, hingga cerita rakyat. 3. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Lingkup Persebarannya a. Kebudayaan Daerah Kebudayaan dapat berupa cara berperilaku, pola pikiran hingga cara bertindak dari anggota kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut. Kebudayaan daerah dapat dibatasi oleh wilayah administratif daerah tersebut atau demografinya. Wilayah demografis tersebut menjadi batasan budaya lokal, namun seiring dengan perkembangan batasan wilayah kebudayaan daerah ini menjadi tidak terbatas akibat dari persebaran penduduk yang tidak merata. b. Kebudayaan Lokal Kebudayaan lokal bergantung pada aspek ruang. Hal ini dapat dilihat melalui ruang pada perkotaan yang hadir sebagai budaya lokal perkotaan tersebut, atau daerah tertentu pada bagian perkotaan yang terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh pendatang. Pada kebudayaan lokal, ada pula kebudayaan dominan yang berkembang yaitu budaya lokal asli pada kota atau daerah tersebut. Koentjaraningrat berpendapat bahwa budaya lokal berkaitan dengan golongan manusia yang terikat oleh kesadaran serta identitasnya akan kesatuan kebudayaan asli di tempatnya. Dalam hal ini yang disebut sebagai kebudayaan lokal adalah bahasa sebagai ciri khasnya. c. Kebudayaan Nasional Kebudayaan nasional merupakan kebudayaan dari akumulasi dari budaya yang hadir daerah-daerah. Ada berbagai macam wujud kebudayaan nasional dan dapat dilihat secara umum apabila diperhatikan dengan cermat, maka dapat diketahui bahwa terdapat persebaran besar yang terjadi antar kebudayaan di satu daerah dan daerah lainnya. Namun, keragaman budaya tersebut yang menjadikan suatu bangsa memiliki jati dirinya. Pada kebudayaan nasional, terdapat beberapa persebaran. Berikut penjelasannya. Rumah Adat, merupakan rumah yang memiliki ciri khas dan umumnya terdapat di masing-masing daerah. Setiap daerah memiliki rumah adat dengan ciri khas yang berbeda-beda dan pemaknaan yang berbeda pula. Upacara Adat, merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dengan teratur serta tertid sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat. Berupa rangkaian aktivitas sebagai wujud ungkapan terimakasih atas suatu hal, sesuai dengan sistem kepercayaan masyarakat. Upacara adat memiliki nilai yang universal, suci, bernilai sakral religious dan dilakukan secara turun temurun. Tarian, di setiap daerah memiliki tarian adat yang berbeda dan akan ditarikan dalam upacara atau peringatan khusus saja. Contoh tarian sebagai persebaran kebudayaan nasional adalah tarian ranup lampuan di Aceh. Lagu, Indonesia memiliki banyak lagu daerah dalam bahasa daerahnya masing-masing. Setiap lagu daerah memiliki makna serta pesannya tersendiri. Selain itu, setiap bangsa juga memiliki lagu nasional yang berfungsi untuk meningkatkan persatuan negaranya. Musik, musik-musik tradisional umumnya berupa instrumen menggunakan alat musik khusus di daerah tersebut. Contohnya seperti angklung di Jawa Barat atau gamelan di Jawa Tengah. Pakaian Adat, sama halnya dengan persebaran budaya nasional lainnya. Pakaian adat juga memiliki ciri khas pada daerah yang memiliki pakaian adat tersebut dan hanya dikenakan dalam upacara khusus. Pakaian adat juga dipengaruhi oleh faktor agama di daerah masing-masing. Contohnya seperti kebaya di Jawa, ulos di Sumatera Utara, ulee balang di Aceh, kain cual di Bangka Belitung. Baca juga artikel terkait “Pengertian Kebudayaan” ; Nama Tarian Daerah di Indonesia Ragam Budaya Sunda Alat Musik Melodis Alat Musik Ritmis Macam Alat Musik Modern dan Tradisional Jenis Genre Musik Lagu Persahabatan Terbaik Macam Genre Film Itulah penjelasan singkat mengenai kebudayaan mulai dari pengertian kebudayaan, unsur-unsurnya, fungsi serta jenis kebudayaan. Grameds bisa mempelajari lebih lanjut mengenai materi kebudayaan melalui buku referensi yang tersedia di Gramedia lho. Karena sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas untuk Grameds sekalian. Beli dan dapatkan bukunya sekarang juga! Islam Dinamika Dialogis Keilmuan, Kebudayaan, Dan Kemanusiaa ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien . 98 410 10 137 474 348 405 198

kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa